Kebutuhan AC tidak sama pada setiap ruang yang ada di rumah. Pemilihan AC disesuaikan dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan, luas ruangan, dan tujuan aplikasi ruangan. Nah, artikel ini akan membahas tentang bagaimana pemakaian AC yang lebih efektif.
Masyarakat modern di zaman sekarang ini menjadikan penggunaan AC di rumah sebagai salah satu hal yang utama. Fungsi AC sebagai penyejuk ruangan diperlukan sekali mengingat semakin panasnya suhu udara akhir-akhir ini.
Paling tidak, ada 1 AC yang orang letakkan di ruang tidurnya dalam sebuah rumah modern. Bahkan, peranti yang satu ini dapat memenuhi semua ruang di rumah bagi orang yang telah ketergantungan dengan AC. Mulai dari ruang tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, sampai dapur.
Pengaplikasian AC di semua ruang memang tidak menjadi masalah bagi Anda yang mempunyai dana untuk mewujudkannya. Lain halnya bila Anda tidak memiliki dana, pastinya akan membuat masalah menghampiri Anda. Misalnya, Anda mempunyai hutang melalui pemakaian kartu kredit atau yang lainnya.
Masalah pemakaian AC dalam jumlah yang tidak sedikit dan penempatannya yang hampir di seluruh ruang, tidak cuma berhenti ketika Anda membelinya. Kenyataannya, biaya pengeluaran bulanan Anda akan membengkak seiring dengan semakin banyak AC yang Anda beli dan pakai di rumah. Kalau sudah begini, apakah Anda sudah siap merogoh kocek yang dalam hanya sekadar untuk AC?
Selain itu, tidak sedikit orang yang membeli AC tanpa memperhatikan jenisnya terlebih dahulu. Padahal, setiap ruang mempunyai kebutuhan AC yang berlainan. Dengan demikian, pilihan AC-nya juga berbeda. Beda ruang, beda jenis AC-nya! Hal ini bertujuan untuk membuat AC menjadi lebih efektif dan menghemat tagihan biaya listrik di rumah. Nah, berikut ini panduan memilih AC sesuai dengan ruang yang ada di rumah.
Kamar Tidur Utama
Ruangan yang satu ini berfungsi sebagai tempat untuk beristirahat, relaksasi, dan melepas penat sesudah beraktivitas seharian. Pemakaian dan penempatan AC yang salah di kamar tidur bisa membuat tidur Anda menjadi terganggu dan terasa tidak nyenyak.
Jenis AC yang cocok untuk kamar tidur adalah model split. AC ini memiliki desain yang ramping sehingga tidak akan "membebani" desain kamar tidur Anda. Teknologi inverter sanggup untuk menghemat energi lebih banyak ketimbang AC biasa. Hal ini lantaran penggunaan AC pada kamar tidur bisa non-stop, minimal selama 8 jam. Di samping itu, pilihlah AC yang mempunyai fitur tidak mengeluarkan suara bising agar tidak mengganggu Anda ketika tidur.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan sampai hembusan AC terkena tubuh secara langsung sebab akan membuat masalah pada tidur Anda dan juga kesehatan. Anda dapat memilih AC ¾ - 2 PK pada kamar tidur utama, tergantung dari luasan. Sedangkan untuk suhunya, Anda dapat mengatur di angka 23°C - 24°C.
Kamar Tidur Anak
Tidak berbeda halnya dengan kamar tidur utama, untuk kamar tidur anak ini, pilihlah jenis AC model split. Selain itu, Anda bisa pula memilih tambahan fitur sensor gerak di ruang anak lantaran kamar ini digunakan juga sebagai tempat bermain. Dingin AC akan menyesuaikan ketika anak sedang banyak melakukan aktivitas dengan adanya fitur sensor gerak. Nah, untuk kamar tidur anak ini, Anda dapat memakai AC yang berukuran ½ - ¾ PK. Sementara untuk suhunya, cukup berada di angka 25°C - 26°C.
Ruang Tamu
Posisi ruang tamu biasanya terletak di area depan dan dapat dilihat oleh banyak orang. Oleh karena itu, sebaiknya ruang ini menggunakan AC jenis cassette. Bentuk AC jenis ini adalah persegi dan mempunyai jangkauan yang luas. Penempatannya bukan di dinding, melainkan di plafon. AC ini memiliki 4 arah sehingga udaranya akan lebih merata. Ukuran PK di ruang tamu ini tidak perlu yang besar-besar, cukup ½ - 1 PK saja. Sedangkan untuk suhu, cukup di angka 24°C.
Ruang Keluarga
Ruangan ini biasanya digunakan sebagai lokasi untuk berkumpul semua anggota keluarga. Selain itu, tidak sedikit aktivitas yang dapat dilakukan di tempat ini, Misalnya, mengobrol, menonton televisi, atau bahkan tidur. Nah, ruang keluarga ini akan lebih cocok jika menggunakan AC jenis cassette.
Penempatan AC ini berada di tengah ruang, tepatnya di atas meja ruang keluarga. Bila ruang keluarga menyatu dengan ruang makan, maka AC bisa diletakkan di antara kedua ruang tersebut. Untuk ruangan ini, pemakaian PK yang disarankan adalah 1 - 2 PK. Sedangkan untuk suhunya, dapat berada di angka 22°C - 23°C pada siang hari dan 24°C - 26°C di malam hari.
Dapur
Anda dapat memakai model AC Floor Standing untuk dapur. AC jenis ini bisa dipindah ke segala tempat sehingga hembusannya tidak mengenai area memasak secara langsung. Di samping itu, AC model ini mudah untuk dibersihkan lantaran AC di dapur rentan terkena debu dan secara perawatan waktunya lebih cepat ketimbang AC pada ruang yang lain.
Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pemakaian AC di dapur adalah Anda mesti memasang exhaust. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan udara yang dihasilkan dari proses memasak. Dengan demikian, asap yang timbul tidak terjebak di dalam AC. Dapur identik dengan udara panas. Oleh sebab itu, lebih baik memakai suhu 26°C ke atas dapat pengaturan temperaturnya. Pasalnya, bila memakai suhu yang lebih rendah, maka udara yang dihasilkan akan sama saja dan malah menyebabkan boros energi listrik.
Cara Menghitung Kebutuhan PK pada Ruang
Ada cara yang bisa dilakukan untuk menghitung berapa keperluan PK pada masing-masing ruang agar ruangan tetap dingin sesuai dengan porsi penghuninya.
Cara menghitungnya adalah dengan menggunakan rumus standar baku internasional perhitungan AC, yaitu Luas ruangan (P x L) x 600 BTU/h
Berikut ini kapasitas AC berdasarkan PK:
- ½ PK = 5000 BTU/h
- ¾ PK = 7000 BTU/h
- 1 PK = 9000 BTU/h
- 1 ½ PK = 12000 BTU/h
- 2 PK = 18000 BTU/h
Contoh: kamar tidur berukuran 3m x 4m
= P x L x 600 BTU/h
= 4 x 3 x 600
= 12 x 600
= 7200 BTU/h
Hal ini berarti bahwa kamar tidur berukuran 3m x 4m termasuk ke dalam kapasitas 1 PK atau setara dengan 9000 BTU/h. Bila diberi yang lebih rendah seperti ¾ PK yang cuma mempunyai kapasitas 7000 BTU/h, maka tidak akan cukup untuk mendinginkan ruangan.
Cara Menghemat Pemakaian AC
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pemakaian AC di rumah di antaranya adalah sebagai berikut.
- Tidak mengatur suhu ruangan di bawah 22°C.
- Pastikan Anda memilih PK AC yang tepat sesuai dengan kebutuhan ruangan.
- Bersihkan saringan udara minimal sebulan sekali guna membersihkan debu atau kotoran yang menempel.
- Hindari buku-tutup pintu ruangan ketika AC dinyalakan.
- Jangan langsung menyalakan AC jika AC baru saja dimatikan.
0 komentar: