Apartemen Lumina City Tangerang: Lokasi Tengah Kota, Harga Pinggir Kota

Banyak orang yang mempunyai impian untuk tinggal di kawasan tengah kota. Apalagi bagi orang-orang yang bekerja di kota besar.

Namun, akibat dari semakin tingginya harga hunian di tengah kota membuat para pekerja mau tidak mau mesti mencari hunian yang terletak di daerah pinggiran kota sebab harganya yang masih bersahabat dengan kantong.

Akan tetapi tidak halnya dengan apartemen Lumina City, Tangerang. Apartemen yang satu ini berada di pusat kota Tangerang sehingga cocok untuk Anda yang bekerja di area Tangerang dan sekitarnya.

Nah, jika Anda bekerja di Jakarta, maka apartemen ini dekat dengan stasiun kereta api Tangerang dan terminal bus. Selain itu, pengembang juga menyediakan shuttle bus khusus penghuni untuk menuju ke stasiun sampai bandara Soekarno Hatta.

Sekarang ini ditawarkan 4 tipe unit, yakni studio, 1 kamar tidur, 2 kamar tidur, dan tipe studio loft. Di samping itu, terdapat juga fasilitas publik di area apartemen, di antaranya adalah tempat kebugaran, taman outdoor, sampai pusat perbelanjaan.

Apartemen Lumina City Tangerang ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan.

Tips Memilih Sofa yang Baik dan Nyaman

Sofa merupakan furnitur paling penting yang terletak di ruang tamu atau keluarga. Oleh karena itu, penting untuk memilih sofa yang baik lagi nyaman. Bagaimana caranya? Simak tipsnya di bawah ini.

Salah satu hal yang susah-susah gampang untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan sofa. Terlebih lagi, sofa adalah furnitur yang sering dipakai untuk kegiatan menjamu tamu atau sekadar duduk-duduk santai bersama keluarga di rumah. Nah, jika sofa sudah terlihat kotor dan rusak, maka hal ini akan mengurangi rasa kenyamanan. Selain itu, tampilan sofa pun juga tidak tampak indah lagi.

Pemilihan pelapis sofa merupakan salah satu kunci yang menentukan tingkat kenyamanan. Anda bisa memilih bahan penutup sofa yang sesuai dengan kebutuhan. Sebelum Anda membeli sofa, sebaiknya kenali terlebih dahulu bahan pelapis sofa yang ingin Anda pilih bila Anda mementingkan sofa yang tidak kotor. Pasalnya, pelapis sofa atau yang disebut upholstery mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap kenyamanan ketika duduk.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memilih sofa yang baik dan nyaman.

Tingkat Kenyamanan
Tingkat kenyamanan sofa sewaktu diduduki adalah penting untuk diperhatikan. Salah satu ciri dari sofa yang baik adalah mempunyai busa yang tidak cepat kempes. Jangan ragu-ragu untuk menanyakan kepada penjual mengenai jenis busa apa yang dipakai pada sofa yang hendak dibeli. Anda dapat memeriksanya sendiri dengan cara menekan-nekan sofa tersebut. Jika membal atau cepat kembali ke kondisi semula, maka hal ini berarti bahwa kualitasnya terbilang baik. Tetapi, bila sesudah ditekan, lama kembalinya, biasanya sofa seperti ini akan cepat kempes. Lebih baik batalkan niat Anda untuk membeli sofa tersebut.

Periksa Dudukan Sofa
Khusus untuk sofa yang mempunyai pegas, jangan lupa untuk memeriksa dudukannya. Pegas adalah penyangga yang sempurna. Akan tetapi, daya topangnya lambat laun akan kendur kalau besinya tidak kuat. Namun, sofa yang tanpa pegas dapat tampak berantakan dan kadang-kadang tidak terasa nyaman ketika diduduki. Nah, cobalah untuk mendudukinya terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Jika terdengar bunyi berdenyit, maka ini artinya pegas terpasang dengan buruk.

Perhatikan Kerapian
Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah tentang kerapian jahitan sofa dan rangka yang dipakai. Pilihlah rangka sofa yang terbuat dari rangka kayu keras, seperti oak, maple, atau jati. Pemakaian kayu oven akan memperpanjang usia sofa lantaran tahan terhadap rayap. Akan lebih baik lagi bila kaki sofa menyatu atau dibor dengan rangka. Selain itu, hindari membeli sofa yang cuma dipasang dengan lem. Penting untuk diingat, staples, paku, dan lem cuma boleh dijadikan sebagai pelengkap kursi dekoratif, bukan sebagai penguat sofa.

Pilih Bahan Pelapis
Tips yang terakhir adalah pilihlah bahan pelapis yang memang tahan terhadap kotor. Biasanya, sofa yang tahan terhadap kotor adalah yang terbuat dari bahan kulit. Bahan kulit asli adalah jenis bahan pelapis sofa yang ternyaman sebab bahannya bersifat menyerap panas tubuh sehingga terasa nyaman diduduki dalam jangka waktu yang lama. Meskipun begitu, bahan ini juga memiliki kekurangan. Apa itu? Bahan kulit asli berharga mahal jika dibandingkan dengan jenis pelapis sofa lain.

Selain itu, bahan kulit juga membutuhkan perawatan khusus guna menjaga kualitas kulit supaya tahan lama. Di samping itu, ada juga kulit sintesis yang harganya lebih murah. Namun, kekurangan dari bahan ini adalah motifnya yang tidak bervariasi dan beberapa macam kulit sintesis tidak nyaman untuk diduduki.

Bahan fabric, katun, mempunyai motif yang beragam, tetapi gampang kotor dan warnanya pudar. Apalagi bahan chennile yang tidak tahan terhadap air, cepat kotor, dan susah untuk dibersihkan.

Solusi Furnitur Kayu Supaya Kuat, Awet, dan Tampil Cantik

Pesona furnitur kayu yang tidak pernah lekang dimakan waktu membuat produk ini selalu diminati oleh masyarakat. Tetapi, bagaimana jika furnitur kayu yang ada di rumah lama-kelamaan sirna pesonanya?

Pemilihan jenis kayu yang tepat dan perawatan yang rutin pada furnitur kayu merupakan kunci untuk menghindari furnitur kehilangan pesona. Nah, berikut ini beberapa solusi seputar furnitur kayu supaya menjadi kuat, awet, dan tetap tampil cantik.

Mengusir Rayap
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari rayap pada furnitur. Pertama, pilihlah jenis kayu yang tahan rayap. Selanjutnya, lakukan pencegahan seperti melakukan pelapisan cat di seluruh permukaan furnitur. Di samping itu, jauhkan furnitur kayu dari air agar tidak terjadi lembap. Kondisi lembap seperti ini akan mengundang rayap menggerogoti furnitur. Terakhir, jika sudah muncul tanda-tanda serangan rayap, contohnya terlihat serbuk-serbuk, maka lekas lakukan langkah pengendalian rayap supaya koloni rayap musnah dan tidak menyerang furnitur kembali.

Kayu Mengelupas
Sebaiknya pilih jenis kayu yang kuat seperti kayu jati supaya furnitur kayu tidak lapuk ketika cuaca lembap. Meskipun begitu, jenis kayu lain yang harganya lebih murah semisal kayu kelapa, dapat pula dipakai dengan syarat telah dilapisi atau diberi finishing pada permukaannya supaya tidak menyerap air. Sebaiknya jangan letakkan furnitur kayu di tempat yang sering terkena air.

Jenis Kayu Kuat
Jenis kayu yang paling kuat adalah kayu jati. Selain itu, masih ada jenis kayu lain yang juga kokoh dan tahan lama. Misalnya, kayu ulin yang mempunyai tekstur keras dan tahan air, kayu merbau yang memiliki serat bergaris dan kuat dari serangan rayap, serta kayu bengkirai yang cocok untuk pemakaian di bagian eksterior lantaran sifatnya yang keras dan sedikit berpori.

Kayu untuk Pintu
Jenis kayu yang dapat dipilih untuk pintu adalah kayu cendana. Anda dapat membuat pintu dengan desain yang bervariasi karena kayu ini cukup kuat untuk dijadikan pintu dan gampang dibentuk. Di samping itu, kayu cendana juga mempunyai aroma yang harum sehingga siapapun akan merasa nyaman saat memasuki rumah.

Finishing Ulang Furnitur
Finishing memakai duco merupakan refinishing yang dapat dilakukan untuk furnitur kayu lama. Mengenai warna dan teknik finishing-nya, Anda dapat menyesuaikan dengan model yang dikehendaki. Contoh, jika ingin furnitur kayu tampil dengan sentuhan shabby chic, maka terapkan duco dengan tipis sehingga timbul kesan unfinished khas shabby chic. Sementara bila ingin memakai jenis finishing lain, maka Anda bisa mengupas terlebih dahulu finishing yang sebelumnya dengan menggunakan cairan khusus.

Cara Memilih AC yang Tepat Sesuai Ruang di Rumah

Kebutuhan AC tidak sama pada setiap ruang yang ada di rumah. Pemilihan AC disesuaikan dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan, luas ruangan, dan tujuan aplikasi ruangan. Nah, artikel ini akan membahas tentang bagaimana pemakaian AC yang lebih efektif.

Masyarakat modern di zaman sekarang ini menjadikan penggunaan AC di rumah sebagai salah satu hal yang utama. Fungsi AC sebagai penyejuk ruangan diperlukan sekali mengingat semakin panasnya suhu udara akhir-akhir ini.

Paling tidak, ada 1 AC yang orang letakkan di ruang tidurnya dalam sebuah rumah modern. Bahkan, peranti yang satu ini dapat memenuhi semua ruang di rumah bagi orang yang telah ketergantungan dengan AC. Mulai dari ruang tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, sampai dapur.

Pengaplikasian AC di semua ruang memang tidak menjadi masalah bagi Anda yang mempunyai dana untuk mewujudkannya. Lain halnya bila Anda tidak memiliki dana, pastinya akan membuat masalah menghampiri Anda. Misalnya, Anda mempunyai hutang melalui pemakaian kartu kredit atau yang lainnya.

Masalah pemakaian AC dalam jumlah yang tidak sedikit dan penempatannya yang hampir di seluruh ruang, tidak cuma berhenti ketika Anda membelinya. Kenyataannya, biaya pengeluaran bulanan Anda akan membengkak seiring dengan semakin banyak AC yang Anda beli dan pakai di rumah. Kalau sudah begini, apakah Anda sudah siap merogoh kocek yang dalam hanya sekadar untuk AC?

Selain itu, tidak sedikit orang yang membeli AC tanpa memperhatikan jenisnya terlebih dahulu. Padahal, setiap ruang mempunyai kebutuhan AC yang berlainan. Dengan demikian, pilihan AC-nya juga berbeda. Beda ruang, beda jenis AC-nya! Hal ini bertujuan untuk membuat AC menjadi lebih efektif dan menghemat tagihan biaya listrik di rumah. Nah, berikut ini panduan memilih AC sesuai dengan ruang yang ada di rumah.

Kamar Tidur Utama
Ruangan yang satu ini berfungsi sebagai tempat untuk beristirahat, relaksasi, dan melepas penat sesudah beraktivitas seharian. Pemakaian dan penempatan AC yang salah di kamar tidur bisa membuat tidur Anda menjadi terganggu dan terasa tidak nyenyak.

Jenis AC yang cocok untuk kamar tidur adalah model split. AC ini memiliki desain yang ramping sehingga tidak akan "membebani" desain kamar tidur Anda. Teknologi inverter sanggup untuk menghemat energi lebih banyak ketimbang AC biasa. Hal ini lantaran penggunaan AC pada kamar tidur bisa non-stop, minimal selama 8 jam. Di samping itu, pilihlah AC yang mempunyai fitur tidak mengeluarkan suara bising agar tidak mengganggu Anda ketika tidur.

Hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan sampai hembusan AC terkena tubuh secara langsung sebab akan membuat masalah pada tidur Anda dan juga kesehatan. Anda dapat memilih AC ¾ - 2 PK pada kamar tidur utama, tergantung dari luasan. Sedangkan untuk suhunya, Anda dapat mengatur di angka 23°C - 24°C.

Kamar Tidur Anak
Tidak berbeda halnya dengan kamar tidur utama, untuk kamar tidur anak ini, pilihlah jenis AC model split. Selain itu, Anda bisa pula memilih tambahan fitur sensor gerak di ruang anak lantaran kamar ini digunakan juga sebagai tempat bermain. Dingin AC akan menyesuaikan ketika anak sedang banyak melakukan aktivitas dengan adanya fitur sensor gerak. Nah, untuk kamar tidur anak ini, Anda dapat memakai AC yang berukuran ½ - ¾ PK. Sementara untuk suhunya, cukup berada di angka 25°C - 26°C.

Ruang Tamu
Posisi ruang tamu biasanya terletak di area depan dan dapat dilihat oleh banyak orang. Oleh karena itu, sebaiknya ruang ini menggunakan AC jenis cassette. Bentuk AC jenis ini adalah persegi dan mempunyai jangkauan yang luas. Penempatannya bukan di dinding, melainkan di plafon. AC ini memiliki 4 arah sehingga udaranya akan lebih merata. Ukuran PK di ruang tamu ini tidak perlu yang besar-besar, cukup ½ - 1 PK saja. Sedangkan untuk suhu, cukup di angka 24°C.

Ruang Keluarga
Ruangan ini biasanya digunakan sebagai lokasi untuk berkumpul semua anggota keluarga. Selain itu, tidak sedikit aktivitas yang dapat dilakukan di tempat ini, Misalnya, mengobrol, menonton televisi, atau bahkan tidur. Nah, ruang keluarga ini akan lebih cocok jika menggunakan AC jenis cassette.

Penempatan AC ini berada di tengah ruang, tepatnya di atas meja ruang keluarga. Bila ruang keluarga menyatu dengan ruang makan, maka AC bisa diletakkan di antara kedua ruang tersebut. Untuk ruangan ini, pemakaian PK yang disarankan adalah 1 - 2 PK. Sedangkan untuk suhunya, dapat berada di angka 22°C - 23°C pada siang hari dan 24°C - 26°C di malam hari.

Dapur
Anda dapat memakai model AC Floor Standing untuk dapur. AC jenis ini bisa dipindah ke segala tempat sehingga hembusannya tidak mengenai area memasak secara langsung. Di samping itu, AC model ini mudah untuk dibersihkan lantaran AC di dapur rentan terkena debu dan secara perawatan waktunya lebih cepat ketimbang AC pada ruang yang lain.

Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pemakaian AC di dapur adalah Anda mesti memasang exhaust. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan udara yang dihasilkan dari proses memasak. Dengan demikian, asap yang timbul tidak terjebak di dalam AC. Dapur identik dengan udara panas. Oleh sebab itu, lebih baik memakai suhu 26°C ke atas dapat pengaturan temperaturnya. Pasalnya, bila memakai suhu yang lebih rendah, maka udara yang dihasilkan akan sama saja dan malah menyebabkan boros energi listrik.

Cara Menghitung Kebutuhan PK pada Ruang

Ada cara yang bisa dilakukan untuk menghitung berapa keperluan PK pada masing-masing ruang agar ruangan tetap dingin sesuai dengan porsi penghuninya.

Cara menghitungnya adalah dengan menggunakan rumus standar baku internasional perhitungan AC, yaitu Luas ruangan (P x L) x 600 BTU/h

Berikut ini kapasitas AC berdasarkan PK:

• ½ PK = 5000 BTU/h
• ¾ PK = 7000 BTU/h
• 1 PK = 9000 BTU/h
• 1 ½ PK = 12000 BTU/h
• 2 PK = 18000 BTU/h

Contoh: kamar tidur berukuran 3m x 4m

= P x L x 600 BTU/h
= 4 x 3 x 600
= 12 x 600
= 7200 BTU/h

Hal ini berarti bahwa kamar tidur berukuran 3m x 4m termasuk ke dalam kapasitas 1 PK atau setara dengan 9000 BTU/h. Bila diberi yang lebih rendah seperti ¾ PK yang cuma mempunyai kapasitas 7000 BTU/h, maka tidak akan cukup untuk mendinginkan ruangan.

Cara Menghemat Pemakaian AC

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pemakaian AC di rumah di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Tidak mengatur suhu ruangan di bawah 22°C.
2. Pastikan Anda memilih PK AC yang tepat sesuai dengan kebutuhan ruangan.
3. Bersihkan saringan udara minimal sebulan sekali guna membersihkan debu atau kotoran yang menempel.
4. Hindari buku-tutup pintu ruangan ketika AC dinyalakan.
5. Jangan langsung menyalakan AC jika AC baru saja dimatikan.

DP Rumah Jadi Lebih Ringan dengan Program BUM untuk PNS

Sebuah kabar menggembirakan bagi para PNS. Sekarang, mempunyai rumah impian semakin gampang dengan adanya program bantuan uang muka khusus PNS.

Saat seseorang memiliki rencana untuk membeli rumah, nilai uang muka yang tinggi sering kali menjadi sebuah kendala utama. Walaupun tidak sedikit promosi keringanan uang muka yang ditawarkan oleh pengembang atau bank, namun masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkannya.

Padahal, jika Anda sudah memenuhi salah satu syarat penting, yaitu mempunyai pendapatan tetap, maka rencana untuk membeli hunian dapat direalisasikan dengan lebih gampang. Hal ini termasuk juga bagi Anda yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurut catatan pemerintah, terdapat jutaan PNS yang belum mempunyai rumah sendiri. Nah, menjawab permasalahan tersebut, Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan PNS (Bapertarum-PNS) memberikan program bantuan bagi perumahan untuk PNS. Dana bantuan ini bersumber dari dana yang ditabung oleh PNS melalui iuran perumahan.

Bantuan Uang Muka (BUM) ini besarannya dapat berbeda-beda, tergantung dari golongan PNS tersebut. Semakin rendah golongan PNS, maka semakin rendah besaran BUM yang dapat diperoleh.

PNS golongan I memperoleh dana BUM sebesar Rp 1,2 juta, PNS golongan II memperoleh dana BUM sebesar Rp 1,5 juta, dan PNS golongan III memperoleh dana sebesar Rp 1,8 juta. Sementara itu, PNS golongan IV tidak dapat memperoleh dana BUM.

Di samping Bantuan Uang Muka (BUM), PNS dapat pula memperoleh tambahan bantuan uang muka, yaitu dengan mengikuti program Tambahan Bantuan Uang Muka (TBUM). Namun, dana TBUM ini mesti dikembalikan lagi. PNS diizinkan untuk mencicil pengembalian dana TBUM ini maksimal selama 15 tahun.

Dana TBUM ini mempunyai nilai yang cukup besar, yaitu Rp 20 juta. Nilai ini sama rata untuk PNS golongan I sampai IV. Nah, bagi Anda yang PNS, ayo manfaatkan program ini dengan segera!

Syarat Bantuan Uang Muka

• PNS aktif golongan I, II, III, dan IV.
• Mempunyai masa kerja minimal 5 tahun.
• Belum memiliki rumah.
• Belum memanfaatkan bantuan dari BAPERTARUM-PNS

Mekanisme Pengajuan

1. PNS mengisi formulir KPR dan BAPERTARUM. Formulir ini beserta dokumen kelengkapan diserahkan ke bank pelaksana.
2. Bank pelaksana melakukan proses pengajuan dan mengajukan surat rekomendasi ke BAPERTARUM (proses kurang lebih 3 hari kerja).
3. Akad kredit KPR dan tambahan uang muka di bank pelaksana.
4. Pembayaran ke pengembang.
5. Pencairan dana bantuan uang muka.

Perumahan Uang Muka Bersubsidi
Perumahan yang bekerja sama dalam program Bantuan Uang Muka ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Berikut beberapa di antaranya yang ada di wilayah Jabodetabek.

Jakarta

• Griya Sinar Pelangi
• Apartemen 88 Jatinegara
• Malaka Green Apartemen

Bogor

• Bojong Gede Asri
• Griya Kalisuren
• Wisma Tajurhalang

Depok

• Panorama Bukit Cinere
• Bukit Sawangan Asri
• Taman Cibinong Asri

Tangerang

• Griya Permata Cisoka
• Griya Catania
• Perumahan Taman Buah Kutabumi

Bekasi

• Griya Babelan Kota
• Bumi Cibarusah Asri
• Permata Jati Asih

Cara Mudah Menyuburkan Tanaman dengan Bahan Makanan

Selain dikonsumsi oleh manusia, ternyata ada bahan makanan tertentu yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Tanaman mempunyai banyak fungsi bagi kehidupan manusia. Makhluk hidup yang satu ini dapat melindungi kita dari paparan sinar matahari dan guyuran hujan, menyaring debu dan kotoran, serta memperindah tampilan tempat tinggal. Tetapi, kita perlu memberikan perawatan kepada mereka agar tanaman tetap dapat memberikan manfaat-manfaat tersebut.

Tanaman juga memiliki penyakit seperti halnya manusia. Mulai dari adanya rumput liar sampai hama. Masalah yang kerap kali muncul ke permukaan adalah kesuburan tanaman, terlebih lagi tanaman yang ditanam di dalam wadah pot.

Tanaman yang ditanam di dalam pot membutuhkan perhatian lebih ketimbang tanaman besar yang ditanam langsung di tanah. Tanaman yang ditanam di tanah bisa mencari makan sendiri meskipun tetap mesti disiram. Sedangkan tanaman pot cuma memiliki ruang yang terbatas untuk mencari makan. Bila konsumsi makanannya tidak cukup, maka kesuburan tanaman pot dapat berkurang.

Kita perlu menyiram setiap hari dan memberi pupuk guna menjaga kesuburan tanaman dalam pot. Ternyata, bahan makanan yang biasa terdapat di sekitar kita, dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. Apa saja itu?

Kulit Bawang
Bawang merah dan bawang putih merupakan bumbu dapur yang setiap rumah tentu memilikinya. Ternyata, kulit bawang merah dan bawang putih bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman berbunga. Bagaimana caranya? Pertama, kumpulkan sisa kupasan kulit bawang merah atau bawang putih. Setelah itu, rendam di dalam air secukupnya selama semalam. Kemudian, pada keesokan harinya, siramkan air tersebut ke tanaman. Selain itu, sertakan pula kulit bawang yang terdapat di dalam rendaman tadi. Lakukan hal ini secara rutin dan Anda segera dapat melihat hasilnya.

Penyedap Rasa
Banyak orang yang memakai penyedap rasa (vetsin) untuk menambah cita rasa makanan pada masakannya. Tetapi, ternyata penyedap rasa ini mempunyai fungsi yang lain, yakni sebagai penyubur tanaman. Caranya, taburkan sedikit penyedap rasa ke permukaan media tanam dan siram dengan air bersih sedikit demi sedikit sampai tampak meresap ke dalam media tanam. Ulangi hal ini setiap 5 hari atau seminggu sekali. Tanaman Anda niscaya akan tumbuh subur dan bunganya akan terlihat lebih indah bila hal ini dilakukan secara rutin.

Ampas Teh
Jika Anda termasuk orang yang menyukai minuman teh, jangan langsung membuang sisa-sisa ampas teh tersebut ke dalam tong sampah. Nah, ketimbang terbuang secara percuma, lebih baik ampas teh tadi Anda manfaatkan untuk menyuburkan tanaman hias dalam pot. Caranya, tebarkan ampas teh tadi di sekitar akar tanaman sembari agak dibenamkan ke dalam media tanam. Bila Anda memakai teh celup, maka buka terlebih dahulu kertas yang membungkus ampas teh tersebut.

Agar-agar
Selain untuk menjaga kelancaran pencernaan, makanan berserat yang satu ini juga berguna untuk menyuburkan tanaman hijau. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk buatan ini di antaranya adalah serbuk agar-agar, air panas, dan air dingin. Caranya, ambil 1 – 2 sendok makan serbuk agar-agar. Kemudian, larutkan di dalam segelas air panas. Sesudah benar-benar larut, tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sebanyak 3 gelas. Aduk hingga merata. Siramkan pada tanaman di rumah Anda dengan segera sesudah larutan siap untuk digunakan. Bila pemberian larutan ini dilakukan seminggu sekali secara rutin, maka tanaman Anda akan tumbuh semakin subur, hijau, dan rimbun.

Kulit Pisang
Jika Anda mendapati tanaman bunga Anda terlihat layu atau bunganya tidak mekar-mekar, maka mungkin cara yang satu ini dapat menjadi alternatif yang tepat untuk Anda coba. Caranya, ambil kulit pisang dan simpan selama beberapa hari. Sesudah kulit pisang tersebut terlihat kecokelatan dan kering, maka tumbuklah sampai lembut. Kemudian, taburkan pada tanaman bunga Anda setiap pagi dan sore hari.